Assalamualaikum wr.wb
Kamu pasti setuju bahwa Ibu adalah sosok yang paling Luar
biasayang tak tergantikan. Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak
sepanjang galah... kalimat ini menggambarkan betapa luar biasanya kasih
sayang ibu yang memang tiada duanya, Ikhlas memberi tanpa harap tuk
dibalas kembali.
Rasanya… tak habis-habis ungkapan untuk menyanjung hamba
Allah yang di hormati ini. Setuju?
Sahabat, aku pun punya cerita menarik. Semoga menjadi
Inspirasi ya.., yuk lanjuut,
Alkisah, seorang pemuda sedang melamar pekerjaan di sebuah
perusahaan besar. Dia sudah berhasil lolos di tes-tes pendahuluan, dan
kini tiba saatnya dia harus menghadap kepada pimpinan untuk wawancara
akhir.
Setelah melihat hasil tes dan penampilan si pemuda, sang
pemimpin bertanya, “Hai Anak muda, apa cita-citamu?”
Dengan tegas pemuda itu berucap, “Cita-citaku, suatu hari
nanti bisa duduk di bangku Bapak,” jawab si pemuda.“Kamu tentu tahu, untuk
bisa duduk di bangku ini, tidaklah mudah. Perlu kerja keras dan waktu yang
tidak sebentar. Betul kan?” sahut sang pimpinan.
Si pemuda hanya menganggukkan kepala tanda setuju.“Apa
pekerjaan orangtuamu?” lanjutnya bertanya.“Ayah saya telah meninggal saat saya
masih kecil. Ibulah yang bekerja menghidupi kami dan menyekolahkan saya
selama ini.”
“Apakah kamu tahu tanggal lahir ibumu?” kembali sang pimpinan
bertanya.
“Di keluarga kami tidak ada tradisi merayakan pesta ulang
tahun, sehingga saya juga tidak tahu kapan ibu saya berulang tahun.”“Baiklah
anak muda, bapak belum memutuskan kamu diterima atau tidak bekerja di
sini. Tetapi ada satu permintaan saya! Saat di rumah nanti, lakukan
sebuah pekerjaan kecil ini yaitu cucilah kaki ibumu dan besok datanglah
kemari lagi.”
Walaupun bingung dan tidak mengerti maksud dan tujuan permintaan tersebut,
demi permintaaan yang tidak biasa itu, dia ingin mencoba melakukannya.
Setelah senja tiba, si pemuda membimbing ibunya duduk dan
berkata, “Ibu nampak lelah, duduklah Bu, Aku akan cuci kaki ibu.”Sambil
menatap takjub putranya, si ibu menganggukkan kepala. “Anakku, rupanya
sekarang engkau telah dewasa dan mulai mengerti.”
Si pemuda pun mengambil ember berisi air
hangat, kemudian mengamati sepasang kaki ibundanya yang sudah tampak
rapuh, berkeriput, dan terasa kasar di telapak tangannya itu mulai
direndam sambil diusap-usap dan dipijat perlahan.Diam-diam airmatanya
mengalir perlahan. “Ibu, terima kasih terima kasih tak terhingga yang
takkan pernah terbalas. Berkat kaki inilah aku bisa menjadi seperti hari
ini.” ibu, aku mohon maaf atas semua kesalahan yang membuat ibu tersakiti..
maafkan ananda ya ibu…
“Si ibu pun ikut terhanyut dalam suasana haru, dan
mereka pun saling berpelukan dengan penuh kasih dan kelegaan.
Tibalah keesokan harinya, ketika sudah berhadapan
dengan sang pemimpin, dia pun berkata berkata, “Coba ceritakan,
bagaimana perasaanmu saat kamu mencuci kaki ibumu.”
“Sekarang saya mengerti akan pengorbanan dan kasih sayang ibu
yang tiada habisnya. Kali ini saya sadar, betapa ibu telah menjadi sosok
yang luar biasa di hati saya. Siapapun diriku saat ini, atau akan menjadi
apa saya kelak. Saya sangat berutang budi kepada kepada ibuku yang
bagai malaikat, dan melalui kaki ibu, saya pun tersadar, bahwa saya
harus bekerja dengan sungguh-sungguh demi membaktikan diri dan menjadi
kebanggan ibu saya”
Mendengar jawaban si pemuda, akhirnya sang pemimpin menerima
dia bekerja di perusahaan itu. Karena sang pemimpin yakin, seseorang
yang tahu bersyukur dan tahu membalas budi kebaikan orangtuanya, dia
adalah orang yang mempunyai cinta kasih. Dan orang yang seperti itu pasti akan
bekerja dengan serius dan sukses!
Sahabat, Indahnya dunia bila kita selalu bersyukur atas apa
yang sudah kita lewati selama ini, apa itu baik atau buruk, susah ataupun
senang apapun itu, Saya yakin Tuhan punya rencana yang baik untuk kita,
dan tak lupa kita juga bersyukur telah dilahirkan dari rahim ibu yang
selalu menjadi kekuatan terselubung dalam hidup kita. Ya, ibu, mama,
bunda, emak, apapun namanya.. Saya yakin kamu juga setuju kalau saya
mengatakan mereka adalah wanita hebat, dinamis dan penuh cinta.
Dia telah memberikan cintanya kepada kita supaya kita juga bisa
menjadi luar biasa.
Love u mom… Love u Forever…!
With Love,
Love u mom… Love u Forever…!
With Love,
dr. Andhyka P Sedyawan
sumber :
http://kasmansyahcaniago-sriiriani.blogspot.com